WhatsApp

Merk Kopi Bali yang Terkenal Putu Kopi





Potensi Kopi Kintamani menjadi pesona  wisatawan mancanegara untuk sebatas  datang menyantap  minuman yang berasal dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Kabupaten Bangli melangsungkan  Kintamani Coffee Festival (KCF) di anjungan Panorama Penelokan, Kintamani Bangli, guna mengenalkan  dan menambah  geowisata dan geoproduk yang terdapat  di area  Batur Unesco Global Geopark. Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Prof I Gde Pitana ketika  membuka Kintamani Coffee Festival mengatakan, Kopi adalah komoditas yang telah  ada ratusan tahun di Bali. Bahkan minum kopi telah  menjadi tradisi yang turun temurun.

“Dalam daftar  saya, kopi Kintamani kesatu  kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari sekian banyak   literatur, kopi Kintamani mempunyai  tekstur, rasa dan wewangian  yang paling  khas dan tidak ditemukan di lokasi  lain. Jadi kopi Kintamani paling  luar biasa," cerah  Pitana. Berdasarkan keterangan dari  dia, pesta rakyat  seperti ini adalah salah satu wahana guna  mempromosikan produk dan tujuan  tempat produk tersebut  berada. Ia meyakini saat  festival dilakukan  secara terus menerus akan dapat  meningkatkan citra dan brand   dari suatu  destinasi. Pada peluang  yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana menuliskan   tujuan dari penyelenggaraan Kintamani Coffee Festival ialah  untuk mengenalkan  bahwa Batur Unesco Global Geopark bukan sebatas  bentang alam telaga  atau gunung saja, namun  Batur Unesco Global Geopark memiliki area  yang paling  luas. “Kita berharap, pekerjaan  ini dapat  masuk top 100 event pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sampai-sampai  bisa dilangsungkan  setiap tahun, serta dapat  menarik minat wisatawan untuk berangjangsana  ke Kabupaten Bangli,“ katanya.

“Dalam daftar  saya, kopi Kintamani kesatu  kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari sekian banyak   literatur, kopi Kintamani mempunyai  tekstur, rasa dan wewangian  yang paling  khas dan tidak ditemukan di lokasi  lain. Jadi kopi Kintamani paling  luar biasa," cerah  Pitana. Berdasarkan keterangan dari  dia, pesta rakyat  seperti ini adalah salah satu wahana guna  mempromosikan produk dan tujuan  tempat produk tersebut  berada. Ia meyakini saat  festival dilakukan  secara terus menerus akan dapat  meningkatkan citra dan brand   dari suatu  destinasi. Pada peluang  yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana menuliskan   tujuan dari penyelenggaraan Kintamani Coffee
“Dalam daftar  saya, kopi Kintamani kesatu  kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari sekian banyak   literatur, kopi Kintamani mempunyai  tekstur, rasa dan wewangian  yang paling  khas dan tidak ditemukan di lokasi  lain. Jadi kopi Kintamani paling  luar biasa," cerah  Pitana. Berdasarkan keterangan dari  dia, pesta rakyat  seperti ini adalah salah satu wahana guna  mempromosikan produk dan tujuan  tempat produk tersebut  berada. Ia meyakini saat  festival dilakukan  secara terus menerus akan dapat  meningkatkan citra dan brand   dari suatu  destinasi. Pada peluang  yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana menuliskan   tujuan dari penyelenggaraan Kintamani Coffee“Dalam daftar  saya, kopi Kintamani kesatu  kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari sekian banyak   literatur, kopi Kintamani mempunyai  tekstur, rasa dan wewangian  yang paling  khas dan tidak ditemukan di lokasi  lain. Jadi kopi Kintamani paling  luar biasa," cerah  Pitana. Berdasarkan keterangan dari  dia, pesta rakyat  seperti ini adalah salah satu wahana guna  mempromosikan produk dan tujuan  tempat produk tersebut  berada. Ia meyakini saat  festival dilakukan  secara terus menerus akan dapat  meningkatkan citra dan brand   dari suatu  destinasi. Pada peluang  yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana menuliskan   tujuan dari penyelenggaraan Kintamani Coffee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kopi Kenangan Bali Putu Kopi Bali