WhatsApp

Kopi Kenangan Bali Putu Kopi Bali


Kopi Kenangan Bali


Minum kopi, dengan kenangan terindah?

Sebuah kawasan mempunyai  nama  Nagari Pariangan yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, selama  tiga jam perjalanan dari Kota Padang, atau persisnya terdapat  di lereng gunung merapi, memang pernah dinobatkan sebagai desa terindah di dunia. Oleh siapa? Yakni oleh suatu  media dari negara Amerika Serikat yang mempunyai  nama  Travel budget. Bangga? Pastinya. Apakah benar-benar estetis  melebihi desa-desa lainnya? Walaupun estetis  itu relatif tetapi  tetap saja pemandangan yang terdapat  di Nagari Pariangan ini benar-benar dapat  menyejukkan mata.

Seluruh lokasi  tinggal  yang terdapat  di desa ini terbut dari kayu menyeluruh  dengan hiasan-hiasan Ranah Minangnya. Udara di Nagari Pariangan ini pun  amat sejuk dan menyegarkan, terlebih lagi ketika  saya mendarat  di sana gerimis mulai menyapa, sehingga menciptakan  dedaunan yang terdapat  di sana tampak  lebih segar dan indah. Kesejukan cerah  saja dipunyai  oleh desa terindah di dunia ini sebab  letaknya yang berada di elevasi  500 sampai  700 meter di atas permukaan laut.
Ketika kami mendarat  di Nagari Pariangan, saat tersebut  gerimis dan tidak banyak  awan mendung tengah menyapa. Cuaca yang laksana  ini malah  membuat kami dapat menyaksikan  jelas dari atas bukit, dua lokasi  terhampar di bawah sana dengan warna langit yang berbeda. Area kesatu  yang menjadi satu area  dengan lokasi  kami berdiri yakni  Nagari Pariangan terlihat tidak banyak  gelap sebab  tertutup awan mendung, sedangkan area  Ranah Minang lainnya di ujung sana tampak  begitu cerah  benderang sebab  langitnya yang cerah. Sebuah kekaguman tersendiri dapat menonton  dengan mata telanjang dari elevasi  500 -- 700 M di atas laut, perbedaan dua area  yang sedang digelayuti awan mendung dan yang sedang disinari matahari yang cerah. Wow!
Hamparan pemandangan Ranah Minang memang bisa  dengan jelas ditonton  dari atas bukit terindah di dunia yang tidak sedikit  ditumbuhi pohon-pohon bunga itu. Beberapa area unik  yang memang sengaja disediakan guna  berfoto pun  perlu dikunjungi sebagai bukti wisatawan pernah muncul  ke desa terindah di dunia ini. Keberadaan suatu  kedai kecil di atas bukit yang memasarkan  makanan serta minuman khas Nagari Pariangan semakin melengkapi indahnya keadaan  desa terindah di dunia.

Sebuah kawasan mempunyai  nama  Nagari Pariangan yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, selama  tiga jam perjalanan dari Kota Padang, atau persisnya terdapat  di lereng gunung merapi, memang pernah dinobatkan sebagai desa terindah di dunia. Oleh siapa? Yakni oleh suatu  media dari negara Amerika Serikat yang mempunyai  nama  Travel budget. Bangga? Pastinya. Apakah benar-benar estetis  melebihi desa-desa lainnya? Walaupun estetis  itu relatif tetapi  tetap saja pemandangan yang terdapat  di Nagari Pariangan ini benar-benar dapat  menyejukkan mata.
Seluruh lokasi  tinggal  yang terdapat  di desa ini terbut dari kayu menyeluruh  dengan hiasan-hiasan Ranah Minangnya. Udara di Nagari Pariangan ini pun  amat sejuk dan menyegarkan, terlebih lagi ketika  saya mendarat  di sana gerimis mulai menyapa, sehingga menciptakan  dedaunan yang terdapat  di sana tampak  lebih segar dan indah. Kesejukan cerah  saja dipunyai  oleh desa terindah di dunia ini sebab  letaknya yang berada di elevasi  500 sampai  700 meter di atas permukaan laut.
Ketika kami mendarat  di Nagari Pariangan, saat tersebut  gerimis dan tidak banyak  awan mendung tengah menyapa. Cuaca yang laksana  ini malah  membuat kami dapat menyaksikan  jelas dari atas bukit, dua lokasi  terhampar di bawah sana dengan warna langit yang berbeda. Area kesatu  yang menjadi satu area  dengan lokasi  kami berdiri yakni  Nagari Pariangan terlihat tidak banyak  gelap sebab  tertutup awan mendung, sedangkan area  Ranah Minang lainnya di ujung sana tampak  begitu cerah  benderang sebab  langitnya yang cerah. Sebuah kekaguman tersendiri dapat menonton  dengan mata telanjang dari elevasi  500 -- 700 M di atas laut, perbedaan dua area  yang sedang digelayuti awan mendung dan yang sedang disinari matahari yang cerah. Wow!

Hamparan pemandangan Ranah Minang memang bisa  dengan jelas ditonton  dari atas bukit terindah di dunia yang tidak sedikit  ditumbuhi pohon-pohon bunga itu. Beberapa area unik  yang memang sengaja disediakan guna  berfoto pun  perlu dikunjungi sebagai bukti wisatawan pernah muncul  ke desa terindah di dunia ini. Keberadaan suatu  kedai kecil di atas bukit yang memasarkan  makanan serta minuman khas Nagari Pariangan semakin melengkapi indahnya keadaan  desa terindah di dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini